MANGUPURA – sightseeingbali.id
Jumlah kunjungan wisatawan ke Bali selama tahun 2022, mencapai angka 12.522.400 orang. Dengan jumlah kunjungan yang cukup banyak pasca pandemi Covid-19, justru tak sebanding dengan jumlah kunjungan ke Desa Wisata di Badung.
Keberadaan Desa Wisata di Kabupaten Badung ini, ternyata belum menjadi daya tarik bagi wisatawan. Pasalnya, selama tahun 2022, hanya mampu menarik sebanyak 374.240 orang wisatawan, dari total 17 Desa Wisata yang ada di Badung. Bahkan dari belasan Desa Wisata yang ada di Badung, terdapat tiga desa wisata yang zero kunjungan wisatawan selama 2022.
Sebanyak 17 Desa Wisata di Kabupaten Badung, jika dirinci yakni, ada Desa wisata Munggu, Baha, Bongkasa Pertiwi, Sangeh, Carangsari, Petang, Pelaga, Belok, Mengwi, Pangsan, Kapal, Penarungan, Abiansemal Dauh Yeh Cani, Kuwum, Bongkasa, Sobangan dan Cemagi. Dari semuanya itu, yang paling banyak dikunjungi adalah Desa Munggu sebanyak 103.136. Sedangkan desa wisata yang sama sekali tidak ada kunjungan wisata yakni Desa Wisata Pangsan, Sobangan dan Dauh Yeh Cani.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung Badung, I Nyoman Rudiarta, mengakui, hal ini lantaran kurangnya promosi pariwisata. Untuk itu kedepan pihaknya berencana akan menggencarkan promosi. Bahkan, ia akan menggandeng para influencer, untuk melakukan promosi.
“Dalam promosi nanti kita akan mengajak blogger dan youtuber untuk eksplore desa wisata yang kita miliki,” kata Rudiarta saat Rapat Koordinasi (Rakor) dengan pimpinan DPRD Badung, belum lama ini.
Pihaknya meminta kepada DPRD Badung, agar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa untuk menertibkan dan mengkoordinasikan desa-desa yang tidak mau mensupport desa untuk mengembangkan desa wisata setelah ditetapkan desa wisata. “Anggaran atau dana Desa yang didapat desa itu kan sumbernya dari majunya pariwisata juga. Sehingga kita berharap desa juga ikut mensuport kemajuan desa wisata,” jelasnya.
Untuk itu, Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, meminta kepada Dinas Pariwisata agar terus berbenah. Terutama untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Desa Wisata.
Ia berharap, jangan sampai kunjungan ke Desa Wisata, terus menurun. “Jangan sampai kunjungan terus menurun. Hal itu tentu mengurangi pendapatan kita. Apapun dilakukan tentu kita akan mensuport,” katanya Senin 23 Januari 2023. (SSB)
