MANGUPURA – sightseeingbali.id
The Nusa Dua, kawasan pariwisata yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), perusahaan member Injourney Group menjadi tuan rumah penyelenggaraan event International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2023 (IOG 2023). Event ini diselenggarakan pada 20 – 22 September 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
IOG 2023, yang merupakan penyelenggaraan ke-4 menghadirkan kurang lebih 3.000 orang peserta dari 17 negara yang berperan sebagai pemangku kepentingan utama dalam industri hulu minyak dan gas. Event ini menarik sejumlah Delegasi penting, termasuk Menteri Koordinator Maritim & Investasi RI, Menteri Investasi RI, Menteri ESDM RI, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Mengusung tema ‘Memajukan Keamanan Energi melalui Eksplorasi Minyak dan Gas Berkelanjutan’, IOG 2023 berfokus pada 4 (empat) isu, yakni keamanan energi, menarik investasi, dinamika pasar, dan transisi energi. Konferensi ini menghadirkan pembicara kunci dari pemerintah dan sektor perusahaan untuk berbicara terkait dilema energi, kiat menarik perhatian perusahaan E&P, merger, solusi karbon, hingga pasar gas. IOG 2023 diharapkan menjadi platform transformasi dari Indonesia Oil and Gas Industry menjadi basis peningkatan iklim investasi untuk meningkatkan cadangan minyak dan gas, serta membantu mengurangi emisi.
General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita menyampaikan, “Menjadi suatu kehormatan bagi kami sebagai pengelola kawasan The Nusa Dua, menjadi tempat penyelenggaraan event IOG 2023 yang sangat penting ini. Kami sangat antusias menyambut para delegasi, pakar industri, dan pemangku kepentingan dari seluruh dunia dalam acara ini. IOG 2023 akan menjadi platform yang sangat relevan dan penting untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi dalam industri hulu minyak dan gas Indonesia. Selain itu, acara ini akan memberikan peluang bagi Nusa Dua untuk terus tumbuh sebagai pusat konvensi internasional yang terkemuka di Asia Tenggara.”
Dengan kelengkapan fasilitas pendukung kawasan yang dimiliki The Nusa Dua, tersedianya ruang-ruang pertemuan yang memadai baik indoor maupun outdoor mampu menampung delegasi/peserta pertemuan dalam jumlah besar. Untuk fasilitas MICE yang dimiliki mampu menampung lebih dari 21.000 orang, dan fasilitas akomodasi yang mencapai lebih dari 5.000 kamar. Selain itu, The Nusa Dua juga dilengkapi dengan Pulau Peninsula dengan luas 5 Ha yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan pendamping MICE serta rumah sakit bertaraf internasional.
“BNDCC yang menjadi venue penyelenggaraan IOG 2023, dipastikan dapat terakomodir dan dipersiapkan dengan baik, dan ITDC siap mendukung kesuksesan penyelenggaraan event-event MICE di kawasan The Nusa Dua dengan mengoptimalkan fasilitas kawasan yang tersedia. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, mitra industri dan semua pihak yang telah mempercayakan The Nusa Dua, menjadi tuan rumah IOG 2023”, tutur Ngurah Ardita. (SSB)