News

Sempat Diguyur Hujan, GWK Bali Countdown 2025 Tetap Dipadati Puluhan Ribu Penonton

MANGUPURA – sightseeingbali.id

Sempat diguyur hujan sejak Selasa sore, GWK Bali Countdown 2025, di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, tetap menarik hingga puluhan ribu penonton. Puncak malam pergantian tahun ini, menjadi pertunjukan kembang api tahun baru terbesar di Bali, bakan menjadi ikon dalam setiap gelaran GWK Bali Countdown. Gelaran kali ini, dimeriahkan dengan pertunjukan warna-warni ribuan shot kembang api, Selasa 31 Desember 2024.

Momen pergantian tahun ini, menurut Direktur Operasional GWK Cultural Park, Rossie Andriani, dimeriahkan dengan atraksi beraneka ragam kembang api. Ada lebih dari 4.000 shot kembang api dengan latar belakang Patung GWK yang megah, dengan durasi 5 hingga 6 menit. Kemeriahan pertunjukan kembang api tersebut, diiringi penampilan Not So Koplo.

Meski sempat diguyur hujan deras pada Selasa 31 Desember 2024 sajak sore hari, namun terlihat antusias penonton tetap tak tersurutkan. Dari pantauan di lokasi, puluhan ribuan penonton dengan mengenakan jas hujan berwarna warni, membuat suasana semakin hangat di tengah guyuran hujan.

Deretan penonton berdiri rapi di depan panggung GWK Bali Countdown 2025, sambil berlompat-lompatan. Seolah-olah lupa dengan beban kerja yang selama setahun terakhir telah dilakoni. Di momen pergantian tahun ini, tentu menjadi kesempatan untuk mereka melepaskan semua beban dan kepenatan.

Salah seorang pengunjung, Putu Alit yang datang sejak sore hari, mengaku sangat antusias meski hujan deras mengguyur. Dengan jas hujan plastik berwarna biru di badan, ia terlihat ikut berjingkrak-jingkrak sambil bernyanyi mendengarkan alunan lagu yang dimainkan band pendukung. “Walaupun hujan, tetep seru, apalagi ini setahun sekali,” katanya saat ditemui di depan panggung.

Ia mengungkapkan kalau kemeriahan pesta kembang api di GWK ini, merupakan yang terbesar di Bali. Oleh karenanya, ia lebih memilih datang ke GWK menyaksikan pesta kembang api yang spektakuler.

Pergantian tahun 2024, dan menyambut tahun baru 2025 di GWK Cultural Park, menjadi momen yang paling dinantikan. Melalui event GWK Bali Countdown 2025, kemegahan pesta kembang api berlatar Patung GWK tersebut juga dimeriahkan dengan pentas musik yang menghadirkan beberapa musisi Indonesia.

Konsep event akhir tahun ini, direncanakan sedemikian rupa bersama dengan Dipta Komunika sebagai promotor, dan Palmy Kreatif sebagai strategic planner. Manajemen GWK Cultural Park juga turut menggandeng ASIK Event Organizer sebagai partner lokal.

Diawali penampilan DJ Mahesa, pada event tahun ini, juga menampilkan finalis Miss Universe Asia 2025 dengan membawakan karya fashion terbaik dari para desainer.

Semakin malam, keseruan semakin memuncak dengan penampilan DJ Rai, dan De EX. Penampilan spesial kali ini dengan hadirnya musisi lagu-lagu romantis yakni Fiersa Besari. Penampilannya di Bali ini, menjadi yang terakhir sebelum Fiersa Besari akan hiatus dari panggung musik di tahun 2025.

Tepat pukul 23.25 Wita, suasana di area panggung GWK Bali Countdown 2025 semakin penuh sesak. Puluhan ribu penonton dengan membawa lightstick, terlihat antusias untuk menyaksikan penampilan dari JKT48. Dengan membawa sejumlah lagu handalan, JKT48 mampu menghidupkan suasana dan mengajak semua penonton ikut bernyanyi.

Usai penampilan JKT48, yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Tepat pukul 24.00 wita, pesta ribuan kembang api meriahkan langit GWK. Selama 6-7 menit, gelapnya langit GWK, berubah menjadi terang benderang, dengan warna-warni kembang api.

Direktur Operasional Dipta Komunikasi, Arthur Indra Wibawa, mengatakan, meski hujan, tingkat kunjungan dikatakan tetap tinggi. “Kami yakin event ini akan tetap ramai pengunjung. Antusiasme masyarakat untuk GWK Bali Countdown 2025 sangat besar,” ucapnya.

Pada kesempatan sama, Direktur EO Anak Serdadu Inovatif Kreatif (ASIK), Tonny Kushartanto, mengatakan, momentum perayaan malam tahun baru ini menjadi awal agar EO nasional bisa menggandeng EO lokal dalam menyelenggarakan event di Bali. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan EO lokal, sehingga pelaku lokal tidak akan tertinggal.

Sementara, CEO & Founder Chuah Support Services, Erma Yunita, menyampaikan bahwa GWK Bali Countdown 2025 juga menjadi ajang untuk memperkenalkan produk lokal dari UMKM Bali. Dengan rangkaian acara yang beragam, mulai dari musik, fashion show, hingga bazar UMKM, GWK Bali Countdown 2025 diharapkan menjadi perayaan yang meriah dan berdampak positif bagi perekonomian lokal.

“Kami telah memilih 37 UMKM dari seluruh provinsi Bali, dan targetnya adalah 45 UMKM. Ini menjadi momen bagi produk lokal untuk dikenal lebih luas, karena banyak di antara mereka memiliki kualitas luar biasa tetapi kesulitan memasarkan produk,” imbuhnya. (SSB)

 

Anda Juga Menyukai

News

Lonjakan Penumpang di Bandara Ngurah Rai, Sinyal Kebangkitan Pariwisata Bali

MANGUPURA – sightseeingbali.id Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, mencatatkan sebanyak 12.522.400 penumpang domestik maupun internasional selama tahun
News

Imigrasi Ngurah Rai, Buka Layanan Paspor Akhir Pekan dan Eazy Passport

MANGUPURA – sightseeingbali.id Layanan Paspor Simpatik dan Eazy Passport khusus kelompok rentan, kembali digulirkan Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi). Kegiatan
Translate »