GIANYAR – sightseeingbali.id
Sebanyak 28 Finalis dari 4 Negara, beradu kecantikan pada Grand Final ajang pemilihan Miss Universe Asia 2025, Kamis 1 Mei 2025, di Varuna, Marine Safari Bali yang satu lokasi dengan Taman Safari Bali. Event pemilihan ratu sejagat di wilayah Asia, yang baru pertama kali digelar di Bali ini, sebagai salah satu upaya untuk mempromosikan Bali, mengingat Bali merupakan destinasi wisata Dunia yang sangat Populer.
Direktur Cocos Tour Indonesia, pemegang lisensi Miss Universe Asia Indonesia, Lentono, menyampaikan, kehadiran para finalis ini, selain untuk memperkenalkan budaya Bali, juga untuk mempromosikan destinasi wisata di Bali. “Jadi kehadiran para finalis ini, selain mempromosikan destinasi wisata di Bal, mereka juga diperkenalkan hudaya Bali,” katanya saat ditemui di sela kegiatan di Varuna.
Untuk grand final ini kata dia, ada sebanyak 28 peserta yang beradu kemampuan untuk memperebutkan mahkota Miss Universe Asia 2025. Dijelaskan Lentono, sebelumnya mulai tanggal 28 April, para finalis telah mengikuti karantina. Disana mereka diberi berbagai pelatihan, termasuk koreografi, termasuk juga diajarkan tarian Bali serta belajar berkomunikasi.
Dipilihnya Bali sebagai tuan rumah event yang sudah memasuki tahun ke 25 ini kata dia, memang pilihan pihak penyelenggara dari China, meski sebelumnya sudah pernah digelar di beberapa negara. “Dipilihnya Bali sebagai tuan rumah karena Bali merupakan destinasi wisata dunia dengan banyak objek wisata yang bagus. Tentu ini menjadi salah satu pilihan untuk digelarnya grand final ini,” ucapnya Lentono.
Gelaran grand final Miss Universe Asia 2025 di Bali ini bahkan mendapat respon sangat baik dari para finalis. Mengingat Bali yang merupakan destinasi wisata yang sangat populer. Sehingga Banyak orang suka berwisata di Bali.
“Respon sangat luar biasa, karena banyak peserta dari luar belum pernah ke Bali. Ini menjadi yang pertama bagi mereka ke Bali. Ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk melihat destinasi yang indah, budaya, makanan di Bali. Mereka terlihat sangat tertarik. Ini menjadi eksperience baru bagi mereka,” bebernya.
Untuk peserta yang berpartisipasi kata dia, sebelumnya ada sebanyak 30 orang. Namun karena ada dua orang yang sakit, sehingga total ada 28 peserta 4 negara yang berpartisipasi, diantaranya Indonesia sebanyak 18 orang, China 8 orang, dan Rusia dua orang. Sementara untuk Bali sendiri, ada sebanyak 5 orang peserta yang berpartisipasi.
Untuk penilaian pada grand final ini, selai perilaku, juga terkait penampilan, busana, kecerdasan. “Sebelumnya, dari tanggal 28 April 2025, sudah banyak aktivitas dan interaksi yang dilakukan. Itu juga masuk dalam penilaian,” terangnya.
Pada event ini, pakaian dari kain endek juga dikenakan oleh para finalis. Tentu ini menjadi kesempatan baik untuk memperkenalkan budaya bali salah satunya kain endek bali ke kancah dunia. (SSB1)
