MANGUPURA – sightseeingbali.id
Utama Spice, resmi membuka toko kedelapannya yang berlokasi di Jl. Labuansait No. 249, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali. Toko terbaru brand wellness asal Bali yang tumbuh dari alam dan tradisi ini, mengundang masyarakat lokal maupun wisatawan untuk menjelajahi berbagai produk perawatan kulit dan aromaterapi yang 100% alami, ramah lingkungan, dan terinspirasi dari warisan botani Bali yang telah ada sejak berabad-abad lalu.
Kehadiran toko Utama Spice di kawasan dekat dengan DTW Uluwatu ini, lebih dari sekadar ekspansi ritel, mencerminkan misi yang lebih dalam yakni tumbuh secara berkelanjutan dengan mendukung komunitas dan ekosistem yang memungkinkan terciptanya produk-produk mereka. Salah satu bentuk nyata dari komitmen ini adalah kemitraan jangka panjang dengan Nyoman Suma Artha, seorang petani regeneratif yang memimpin gerakan sunyi dalam pertanian berkelanjutan di Bali.
“Pembukaan toko kedelapan ini adalah pencapaian yang sangat berarti bagi kami. Ini adalah kesempatan untuk membagikan nilai-nilai yang kami junjung kepada komunitas yang lebih luas, dan menunjukkan bahwa pertumbuhan tidak harus mengorbankan manusia ataupun lingkungan. Bagi kami, setiap toko baru selalu berakar pada sesuatu yang lebih dalam: hubungan dengan para petani, rasa hormat terhadap alam, dan komitmen terhadap tradisi,” ujar Ria Templer, Direktur Utama Spice, melalui keterangannya.
Komitmen tersebut tercermin jelas dalam kolaborasi dengan Nyoman Suma Artha, di mana kebun nilam organiknya menjadi tulang punggung dari banyak produk favorit Utama Spice, seperti Begone Bug spray alami untuk luar ruangan yang telah menjadi andalan di banyak rumah, bisnis, dan hotel di Bali.
“Kemitraan ini sangat bermanfaat bagi para petani kecil, karena memberikan pendapatan yang stabil, harga yang adil, dan keamanan ekonomi jangka panjang bagi kebun kami dan komunitas sekitar,” ujar Nyoman, yang telah menyaksikan langsung perubahan luar biasa yang terjadi. “Banyak petani yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan tetap, kini menerima gaji bulanan secara konsisten, sehingga mereka bisa meningkatkan kualitas hidup dan merencanakan masa depan dengan lebih baik,” ucapnya.
Di toko baru Utama Spice di Uluwatu, pelanggan dapat merasakan langsung filosofi farm-to-skin dengan menjelajahi berbagai produk seperti pembersih wajah berbahan botani, minyak esensial terapeutik, dan lainnya semuanya dibuat secara manual di Bali dan menggunakan bahan-bahan alami, termasuk nilam dari kebun Pak Nyoman.
“Ke depannya, kami berharap dapat membangun kebun khusus yang didedikasikan hanya untuk Utama Spice, agar bisa memastikan pasokan bahan baku yang lebih stabil dan berkelanjutan, sambil terus memberdayakan komunitas petani lokal,” tambah Nyoman.
“Ketika orang masuk ke toko kami, kami ingin mereka merasa terinspirasi bukan hanya oleh produknya, tapi juga oleh gambaran besar yang mereka ikut dukung,” ujar Ria Templer.
Dengan rencana untuk menjalin lebih banyak kemitraan dengan petani dan membuka toko-toko baru di masa depan, Utama Spice terus membuktikan bahwa keberlanjutan bisa menjadi sesuatu yang indah, bermanfaat, dan sangat dekat dengan akar. (SSB)