GIANYAR – sightseeingbali.id
Malaika di Ubud Restaurant dan Sanjiwani Healing Space by Malaika, yang berlokasi di Banjar Cebok, Tegallalang, Gianyar, Bali, menggelar grand opening Minggu 17 November 2024. Sanjiwani Healing Space by Malaika, adalah surga tempat kearifan kuno, bertemu dengan praktik penyembuhan modern, yang terletak di tengah campuhan, yang merupakan pertemuan sungai disucikan dalam tradisi Bali. Tempat ini menyajikan warisan spiritual dan budaya Bali melalui kesehatan holistik dan kuliner menyehatkan.
Menurut Founder Malaika Group, I Gusti Agung Ayu Mas Malaika, Malaika di Ubud Restaurant dan Sanjiwani Healing Space ini, terletak di lembah Sungai Campuhan yang sakral. Yang mana, lokasinya mengintegrasikan ritual penyembuhan tradisional Bali, seperti detoksifikasi aromatik dan pemurnian sakral, dengan terapi modern seperti terapi kristal dan pijat tradisional Bali.
Melalui hadirnya Malaika di Ubud Restaurant dan Sanjiwani Healing Space ini, pihaknya ingin melestarikan dan menampilkan esensi otentik dari kekayaan tradisi Bali. Terutama dengan mengintegrasikan warisan budaya ke dalam properti dan produk yang ditawarkan.
“Setiap elemen mencerminkan semangat Bali yang sebenarnya, memadukan seni dan nilai-nilainya menjadi pengalaman nyata bagi semua orang,” kata Mas Malaika sapaan akrabnya, didampingi investor partner Ellen Cnops dan business partnernya Azza Waslati, di sela grand opening, Minggu 17 November 2024.
Selain itu, untuk memberikan beragam alternatif kebugaran fisik dan spiritual, pihaknya juga menyediakan sauna, jacuzzi dan ritual melukat.
Bersama-sama, Sanjiwani Healing Space by Malaika dan Malaika di Ubud, menciptakan perpaduan yang sempurna antara penyembuhan dan nutrisi. Baik untuk peremajaan fisik, kejernihan spiritual, atau sekadar makanan bergizi. Keduanya ini menawarkan pengalaman yang tiada duanya, berdasarkan esensi budaya Bali.
“Tempat ini menawarkan pengalaman berbeda yang menggabungkan kebijaksanaan spiritual Bali dengan praktik penyembuhan modern dan kuliner sehat,” kata Mas Malaika menambahkan.
Pada kesempatan sama, partner Malaika, Azza Waslati menambahkan bahwa, tempat ini dirancang untuk membantu pengunjung menemukan keseimbangan fisik, spiritual, dan emosional.
Lebih lanjut Azza menjelaskan, restoran Malaika ini mengusung konsep penyembuhan melalui makanan dengan menu sehat berbasis bahan lokal berkualitas. Untuk mendukung kesehatan tubuh, hidangan yang disajikan di tempat ini, bebas dari MSG (monosodium glutamat) serta gula tambahan.
“Restoran ini juga bekerja sama dengan petani lokal untuk memastikan bahan-bahan yang digunakan segar dan bergizi,” jelas Azza.
Di Sanjiwani Healing Space ini, juga tersedia program spiritual healing, seperti dasaran dan metuwun secara tradisi Bali, di mana pengunjung dapat mendapatkan nasihat dari leluhur melalui bimbingan pendeta Bali.
“Perbedaan paling utama dari Sanjiwani Healing Space ini adalah soul kita itu Bali. Berbicara tentang healing di antara komunitas healing Bali, sayang sekali banyak dominasinya oleh asing ya,” turut Azza.
Kegiatan meditasi gratis yang dipandu oleh Neeru Gurjit, pakar meditasi asal India, turut memeriahkan acara grand opening Sanjiwani Healing Space. Pada kesempatan tersebut, Neeru menekankan pentingnya menjaga keseimbangan hidup khususnya seiring bertambahnya usia. (SSB)