JEMBRANA – sightseeingbali.id

Sejak tahun 2018, Desa Poh Santen menjadi proyek CBT (Community Based Tourism) Politeknik Negeri  Bali (PNB) Matrappar. Berada di Kabupaten Jembrana Provinsi Bali, desa ini memiliki potensi wisata yaitu air terjun Mesehe, Pura Pasatan. CBT center memiliki fasilitas seperti penginapan untuk 36 orang, ruang pertemuan terbuka dan restoran.

Masyarakat Poh Santen berkeinginan untuk mengembangkan pariwisata, khususnya agrowisata untuk Kebun Kakao mereka. Dulu, meski ada beberapa wisatawan yang berkunjung ke desa tersebut, namun kegiatan tersebut tidak tertata dengan baik. Oleh karena itu, PNB Matrappar membuat proyek untuk membantu warga desa yang ingin mengembangkan pariwisata; dengan demikian, kegiatan direncanakan, dikelola, dan dikelola dengan lebih baik.

Gen4 Matrappar PNB, membuat langkah baru di kalangan mahasiswa Magister Terapan Bisnis Pariwisata. Mereka mengunjungi pusat CBT di Poh Santen sebagai bagian dari program lapangan mereka. “Saya berharap setiap mahasiswa mengimplementasikan apa yang telah  dipelajari di kelas yang dapat diterapkan untuk proyek ini,” kata Prof. Ni Made Ernawati, ketua program. 

Selama kunjungan 2 hari 1 malam, mereka pergi ke pertanian Agro-Kakao, melihat-lihat desa, mencicipi makanan lokal, dan berdoa di Pura. Mereka melakukan observasi, mempelajari sumber-sumber yang ada di desa, dan merasakan pengalaman di Poh Santen yang akan menjadi proyek mereka untuk menciptakan produk pariwisata. Dengan keahlian mereka yang berasal dari industri

 yang berbeda, mereka akan terus mengembangkan CBT center secara menyeluruh. Siswa juga menanam pohon di Desa Poh Santen dan Penyaringan. Mereka menyerahkan 860 pohon kepada kelompok hutan tani di Penyaringan. (SSB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *