MANGUPURA – sightseeingbali.id

Menjelang perayaan tahun baru Imlek 2547, pada Minggu 22 Januari 2023, Warga Banjar Dharma Semadi Kuta, mulai melakukan pembersihan di area Vihara Dharmayana, Minggu 15 Januari 2023. Bersih-bersih dilakukan pada patung dewa- dewi atau rupang, arca, altar, dan areal Vihara. Bahkan, untuk menyemarakkan tahun baru Imlek, ratusan lampion, juga dipasang di Vihara. 

“Keluarga Besar Banjar Semadi Kuta, melaksanakan gotong royong yakni mensucikan para Shing Bing  yang berstana di Baktisala, Dharmasala, di Dewi Kwan Im, dan lainnya. Selain itu, juga dilakukan pemasangan lampion, membuka lilin yang besar dan bergotong royong di areal sekitar,” kata Penanggung Jawab Vihara Dharmayana Kuta, Adi Dharmaja Kusuma.

Menurutnya, rangkaian perayaan Imlek tahun ini, telah dimulai sejak Sabtu 14 Januari 2023 malam, dengan mengadakan persembahyangan bersama. Pada persembahyangan ini, diyakini para Shing Bing, Buddhi Sattvam, Para Dewa-dewi yang  berstana Vihara Dharmayana, naik ke Dewa Langit menyampaikan permohonan umat manusia.

Untuk kegiatan bersih-bersih ini, pihaknya melibatkan sebanyak 200 orang, dari unsur banjar, PKK dan pemuda. Terkait rangkaian perayaan Imlek yang jatuh pada  tanggal 22 Januari 2023, pada Sabtu tanggal 21 Januari 2023, akan digelar ritual tolak Bala. Pada prosesi ini, dilakukan persembahyangan di setiap simpang tiga dan simpang empat di dekat vihara tersebut. “Persembahyangan tolak bala ini, juga diisi dengan iring-iringan Barongsai dan Liong, dengan mengambil rute Jalan Blambangan, Kalianget, Raya Kuta, Depan Pura Desa belok ke kanan dan kembali menuju Vihara di Jalan Blambangan,” bebernya.

Untuk tahun ini, dengan telah dicabutnya status PPKM, perayaan Imlek akan kembali digelar seperti sebelum masa Pandemi Covid-19. Meski demikian, terkait persembahyangan pada hari Imlek, pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan unsur keamanan terkait, baik dari Kelurahan, Desa Adat, Kepolisian, TNI. Namun demikian, saat persembahyangan, pihaknya tidak membatasi, dan siapa saja boleh datang. 

Mengingat Vihara Dharmayana ini berada di kawasan Kuta, yang merupakan wilayah heterogen, tentu siapa saja yang ingin bersembahyang, dipersilakan. Dikatakan, pada saat hari Imlek, mulai tanggal 21 Januari 2022 pukul 00.00 sampai 22 Januari pada pukul 00.00, umat akan melakukan persembahyangan. Sembahyang di Vihara di buka selama 24 jam. 

Pada imlek tahun ini, diperkirakan, akan banyak wisatawan yang datang bersembahyang ke Vihara ini. Saat hari Imlek nanti, dirinya memperkirakan akan ada sebanyak 2500-3000 umat yang akan bersembahyang di Vihara. “Kami tidak membatasi, siapa saja yang ingin bersembahyang, silakan datang,” bebernya.

Sementara, untuk hari terakhir rangkaian Imlek, pada 5 Februari 2023, akan dilaksanakan sembahyang Cap Go Meh. Saat hari terakhir, akan disambut dengan persembahyangan dan juga penampilan akulturasi, gamelan dan juga kreativitas seni dari sekolah, pemuda, PKK dan juga banjar. “Cap Go Meh rangkaian terakhir dan juga bertepatan dengan purnama pertama di Tahun Kelinci ini,” terangnya. (SSB)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *