YOGYAKARTA – sightseeingbali.id
Batik Air dengan kode penerbangan ID, member of Lion Air Group, kembali menambah rute internasional. Mulai 31 Januari 2023, Batik Air akan terbang langsung (tanpa transit) dari Yogyakarta melalui Bandar Udara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo (YIA), menuju Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL)
Penerbangan berjadwal internasional Batik Air Jogja – Kuala Lumpur, dinilai dapat menyediakan keuntungan bagi setiap tamu (pebisnis dan wisatawan), dengan pilihan jaringan penerbangan semakin luas. Bagi pelancong dan pelaku bisnis berkesempatan melanjutkan penerbangan (connecting flight) melalui KLIA terhubung jaringan Lion Air Group.
Menurut Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, rute Kuala Lumpur – Jogja, dipopulerkan sebagai salah satu langkah strategis dalam mendukung kampanye mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia, selaras dengan program Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). “Pada kesempatan yang sama, dapat mempermudah penyelenggaraan agenda TRAVEX (Travel Exchange) ATF di Jogja Expo Centre 2-5 Februari 2023 dan Candi Prambanan sebagai lokasi Opening Ceremony of ASEAN Tourism Forum 2023, yang bertemakan ASEAN: A Journey to Wonderful Destinations,” katanya melalui siaran persnya, Selasa 24 Januari 2023.
Dikatakan, setibanya di Jogja, wisman bisa “explore” berbagai tujuan wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan, Malioboro, produk-produk ekonomi kreatif dan lainnya. Setelah selesai berwisata di kota istimewa ini, para turis dapat meneruskan untuk menjelajahi Indonesia dengan jejaring Lion Air Group di Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA) dan Bandar Udara Adisutjipto (JOG), terutama lebih dari 50 destinasi favorit, antara lain Jakarta Soekarno-Hatta (CGK), Jakarta Halim Perdanakusuma (HLP), Bandung, Jawa Barat (BDO), Surabaya, Jawa Timur (SUB), Bali (DPS) · Lombok, Nusa Tenggara Barat (LOP), Labuan Bajo (LBJ), Kupang (KOE), Waingapu (WGP) di Nusa Tenggara Timur, Pekanbaru, Riau (PKU), Batam, Kepulauan Riau (BTH), Kualanamu, Sumatera Utara (KNO), Sulawesi Selatan: Makassar (UPG), Selayar (KSR), Tana Toraja (TRT), Palopo Lagaligo (LLO); · Sulawesi Barat: Mamuju (MJU); · Sulawesi Tenggara: Kendari (KDI), Kolaka (KXB), Raha (RAQ), Bau-Bau (BUW); · Sulawesi Tengah: Palu (PLW), Luwuk (LUW), Morowali (MOH); · Gorontalo (GTO); · Sulawesi Utara: Manado (MDC), Melonguane (MNA), Miangas (MKF), Tahuna (NAH); · Maluku: Ambon (AMQ), Saumlaki (SXK), Langgur Tual (LUV), Dobo (DOB), Namlea (NAM); · Maluku Utara: Ternate (TTE), Morotai (OTI), Labuha (LAH); · Papua: Jayapura (DJJ), Biak (BIK); Papua Barat: Sorong (SOQ), Manokwari (MKW), Fakfak (FKQ), Kaimana (KNG); Papua Tengah: Nabire (NBX), Timika (TIM); Papua Pegunungan: Wamena (WMX), Dekai (DEX); Papua Selatan: Asmat Ewer (EWE), Merauke (MKQ); Kalimantan Barat: Pontianak (PNK), Ketapang (KTG), Kalimantan Timur: Balikpapan (BPN), Berau (BEJ), Samarinda (AAP; Kalimantan Selatan: Banjarmasin (BDJ), Kotabaru (KBU), Batulicin (BTW); Kalimantan Utara: Tanjung Selor (TJS), Malinau (LNU), Tarakan (TRK) dan kota-kota lainnya.
Penerbangan internasional pertama Batik Air dari YIA, akan memberikan manfaat lebih. Pertama, dapat menyediakan pilihan baru terbang dari Indonesia ke Malaysia tujuan “Kuala Lumpur” setelah dari Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang Banten (CGK), Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS), Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO), Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) dan, Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG).
Kedua, mendukung pengembangan potensi daerah dan negara untuk produktivitas pebisnis, pelancong (wisatawan mancanegara) dan distribusi logistik berbagai negara yang terhubung dari Indonesia. Tujuan utama ialah memperkuat daya saing potensi perdagangan, bisnis, kepariwisataan global yang lebih cepat dan tepat. Ketiga, berkontribusi sebagai salah satu upaya percepatan pemulihan perekonomian secara regional (kedua negara) di kawasan Asia Tenggara dalam upaya membantu menggerakkan komoditas unggulan. Keempat, memperkuat hubungan bilateral dan multilateral antarnegara.
Batik Air akan mengoperasikan pesawat jenis Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi) dalam mengakomodir penerbangan Jogja ke Kuala lumpur PP. Armada ini merupakan generasi modern dan baru yang dikirim dari pabrikan pesawat. Setiap tamu mendapatkan makanan dan minuman (inflight meals); gratis bagasi 20kg untuk kelas ekonomi dan 30kg kelas bisnis; dilengkapi hiburan gratis inflight entertainment on demand serta hiburan yang dapat diakses dari perangkat handphone dan tablet didukung oleh Tripper. Caranya mudah, download aplikasi Tripper sekarang! Hiburan gratis tersedia beragam film seperti Indonesia, Hollywood, sampai Korea. Para tamu dapat bermain games, membaca majalah digital dan masih banyak lagi.
Upaya memastikan terbang itu sehat, seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat. (SSB)