MANGUPURA – sightseeingbali.id
Trafik penumpang internasional di Bandara Ngurah Rai, terus meningkat. Namun, polanya penumpang internasional yang datang ke Bali, memang belum mencapai seperti di tahun 2019.
“Naik pelan tapi terus naik stabil dan turun satu dua hari tapi nanti naik lagi. Ini menjadi satu catatan buat kita kalau memang nanti kedepannya akan terus seperti ini, di akhir tahun mungkin akan terjadi peningkatan jika dibandingkan tahun 2022 lalu,” kata General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan, Senin 30 Januari 2023, saat mengikuti vaksinasi Booster Dosis 2 di Kantor Otban Wilayah IV.
Sementara, dengan telah dibukanya border internasional dari Tiongkok, wisatawan asal negeri tirai bambu ini, sudah mulai berdatangan. Handy mengatakan, untuk penerbangan reguler dari Tiongkok, sampai saat ini, belum ada informasi lebih lanjut. Tetapi untuk charter flight seperti yang dioperasikan Lion Air pada beberapa waktu lalu, ada rencana akan ditambah charter flight.
“Memang benar bahwa ada rencana dari Tiongkok untuk menambah charter flightnya ke Indonesia khususnya dari Lion Air. Tapi perlu diingat masuknya penumpang Tiongkok ke Indonesia bukan berarti harus menunggu penerbangan langsung (reguler-red) tetapi bisa charter seperti kemarin. Bisa juga mereka masuk lewat Jakarta dan penerbangan lain yang transit, buktinya tahun 2022 penumpang China masuk urutan sembilan penyumbang wisman ke Bali,” bebernya.
Kedepannya, diyakini, akan bertambah lagi penerbangan dari Tiongkok. Pihaknya saat ini masih menunggu pengajuan untuk reguler flight ke Bali. “Sudah mengajukan slotnya tetapi belum ditentukan kapan mulai dioperasikan kembali,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, jika dilihat dari slot di tahun 2023, untuk periode summer, akan ada sekitar 13 maskapai Internasional yang tahun 2022 belum jadi masuk ke Bali. Bahkan mereka kini sudah mengajukan kembali untuk masuk pada slot summer 2023. Dari 13 itu, ada dari China, Rusia, Jepang, Amerika Serikat.
“Ada 13 maskapai sudah mengajukan slot untuk summer 2023, implementasinya mereka harus mengajukan lagi untuk flight approvalnya. Akan ada charter seminggu tiga kali dari China yang dioperasikan Lion Air, Kita terbuka dan bebas memang ada usulan untuk beberapa yang masuk seperti dari India ke Bali,” terangnya.
Ia pun memprediksikan wisman dari Tiongkok akan terjadi peningkatan jika dibanding tahun 2022 seiring adanya charter flight dan rencana reguler flight direct dari China.
“Paling dekat selain dari Shenzhen menyusul dari Guangzhou rencana dan ada beberapa kota China lainnya menyusul. Kalau yang kemarin itu datang lalu kembali lagi dan balik lagi kesini isi lagi,” tutupnya. (SSB)