MANGUPURA – sightseeingbali.id

PT Jasamarga Bali Tol (JBT) selaku Badan Usaha Jalan Tol akan menutup operasional Jalan Tol Bali Mandara selama perayaan Nyepi yang akan berlangsung pada tanggal 22 Maret 2023. Penutupan sementara Jalan Tol Bali Mandara akan dilakukan selama 32 Jam.

“Tol akan ditutup mulai hari Selasa 21 Maret 2023 pada pukul 23.00 Wita, dan akan dibuka kembali pada hari Kamis 23 Maret 2023 mulai pukul 07.00 Wita setelah Hari Raya Nyepi” ujar Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol I ketut Adiputra Karang

Sama halnya dengan tahun-tahun sebelumnya, penutupan sementara Jalan Tol Bali Mandara dilakukan dalam rangka menjaga keluhuran tradisi dan kebudayaan Bali. Hal ini adalah salah satu bentuk kepedulian Perusahaan dalam menghargai dan menghormati kearifan lokal dari Perayaan hari Raya Nyepi yang menjadi hari raya besar keagaamaan umat Hindu sedharma di Bali.

Meskipun akan ditutup pada waktu yang telah ditetapkan, namun Tol Bali Mandara masih tetap dapat dipergunakan dalam situasi darurat seperti mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan lainnya. Namun walaupun ada pengecualian itu, PT JBT menghimbau kepada para pengemudi kendaraan yang dikategorikan darurat tersebut untuk selalu didampingi oleh pecalang atau instansi terkait sesuai dengan SOP yang sudah ditentukan. 

Adi menyampaikan bahwa selama Nyepi, akan tetap ada petugas Tol yang berjaga bilamana nantinya ada kendaraan darurat yang melintas. Beliau meyakinkan bahwa semuanya akan dijalankan sesuai dengan prosedur dan tidak melanggar SOP maupun awig-awig yang telah ditetapkan. Hal ini dikerahkan untuk memberikan pelayanan Tol yang optimal kepada masyarakat. 

Sementara itu, seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang Hari Raya Nyepi umumnya dilaksanakan upacara Melasti. Pada tahun ini upacara Melasti dilaksanakan pada Hari Minggu, 19 Maret 2023 yang dipusatkan di tempat Pemelastian Desa Adat Pedungan. Kegiatan pemelastian ini dilakukan oleh Desa Adat Pedungan yang terdiri dari 14 banjar.

Dalam mendukung kegiatan upacara Melasti JBT mengerahkan Tim Patroli dan berkoordinasi dengan Polres Benoa, Induk 6 Ditlantas Polda Bali, dan Pecalang untuk pengaturan lalin dari perempatan Pesanggaran ke arah Pelabuhan Benoa sampai ke lokasi Melasti.

“Nantinya selama kegiatan Melasti berlangsung akan diberlakukan contra flow sementara pada jalan akses Pelabuhan Benoa, dari pukul 05.00 Wita hingga selesai. Jalan akses bagian timur dari depo Pertamina ke arah Pelabuhan sampai dengan lokasi Melasti dipakai khusus masyarakat yang akan melaksanakan upacara Melasti. Sedangkan jalur sebaliknya, dari Pelabuhan ke arah Pesanggaran difungsikan dua arah atau contra flow,” terang Adi.

Selain menyiagakan Petugas Patroli Jalan Tol, PT JBT juga menyiagakan Petugas Kebersihan di sekitar lokasi upacara dan ambulan Jalan Tol yang siaga di lokasi. Adi juga menghimbau agar masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan area pemelastian dan selalu mematuhi arahan petugas.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung Pengoperasian Jalan Tol Bali Mandara. Dalam kesempatan yang baik ini, kami atas nama seluruh jajaran Komisaris, Direksi, dan Karyawan JBT mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945, semoga kedamaian dan kesejahteraan selalu menyertai kita semua,” ucapnya. (SSB)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *