MANGUPURA – sightseeingbali.id

Semeton jalan-jalan, kalian sudah pada tahu ngga?. Di Mal  Bali Galeria, ada wisata adrenalin, wahana uji, dengan konsep Drive Thru Haunted House. Wisata adrenalin, wahana uji nyali yang digagas Rumah Hantu Indonesia ini, mengambil tema, Mystery of Gregek Tunggek. Bertempat di area parkir mobil lantai dua, Mal Bali Galeria, wahana ini berlangsung dari 16 Maret hingga 7 Mei 2023, dengan tiket Rp 50 ribu untuk satu sepeda motor, dan untuk mobil Rp 50 ribu per penumpang.

Pengunjung yang suka uji nyali, tentu bisa merasakan sensasi digoda hantu sambil mengendarai mobil atau pun motor. Di Sepanjang jalur yang dilalui, pengunjung yang hadir harus melewati lorong yang didesain sedemikian rupa sepanjang 1000 meter. Tentu saja pengunjung harus siap mental, pasalnya berbagai jenis hantu akan menggoda di sepanjang perjalanan, seperti pocong, kuntilanak, Gregek Tunggek, termasuk hantu dengan kepala terpenggal.

Owner Rumah Hantu Indonesia, Musrhi Bejo mengatakan, ini adalah show yang pertama di  Bali, untuk konsep melihat rumah hantu drive thru. Dipilihnya Bali sebagai lokasi show karena, seperti diketahui, Bali merupakan tujuan wisata dunia. Tentu sangat cocok untuk menarik wisatawan menyaksikan wahana ini. 

Selain itu, di setiap show di masing-masing daerah, biasanya ia mengangkat mitos-mitos yang ada di daerah tersebut. Untuk wahana di Bali, pihaknya mengangkat tema hantu Gregek Tunggek yang dianggap sebagai kuntilanaknya  Bali. “Bali sebagai daerah tujuan wisata maka kami sasar, begitu juga keberadaan mitos-mitos di setiap daerah juga kami angkat seperti di Bali ada Gregek Tunggek ini,” katanya, Selasa, 25 April 2023.

Sementara itu, konsep rumah hantu drive thru terinspirasi dari pandemi Covid-19 yang mengharuskan orang-orang menjaga jarak dan mulai diterapkan tahun 2021. Selain itu, konsep drive thru ini, tentu juga bisa menjangkau mereka yang memiliki kendala untuk berjalan jauh. “Dan ini juga kan sangat efektif. Dengan lintasannya yang panjang kalau jalan lumayan lelah, jadinya dengan konsep ini semua bisa menikmati tanpa harus kelelahan termasuk yang fisiknya kurang juga bisa menikmati,” ucapnya.

Disinggung terkait adanya hal-hal.mistis yang dialami selama show di Bali, ia menyebutkan, secara show tidak ada yang terlalu signifikan. Ia juga tak menampik jika beberapa tim kerja sesekali sempat melihat sekelebat penampakan yang cukup menakutkan. 

Menurut Musrhi, untuk di Bali, memang diakuinya nuansa horornya terasa lebih kental ketimbang di daerah lain. Apalagi sebelum masuk ke wahana, pengunjung sudah merasakan suasana mistis dengan adanya ornamen yang khas Bali, meskipun ini dibuat 100 persen untuk hiburan. “Makanya kami ikuti adat tradisi yang ada di sini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” bebernya.

Dalam sehari wahana ini rata-rata dikunjungi hingga 1.000 orang. Waktu buka wahana ini mulai pukul 15.00 – 22.00 Wita untuk hari biasa, dan saat hari libur dan akhir pekan mulai pukul 14.00 – 22.00 Wita. 

Salah seorang pengunjung, Hardani, yang datang dengan naik kendaraan yang disiapkan panitia, di sepanjang perjalanan terlihat sangat histeris. Apalagi aktor hantu yang ada di wahana ini sempat mendekati sambil berinteraksi. Tentu suasana menegangkan terlihat, namun tetap seru karen aini hanya merupakan hiburan semata. “Waktu masuk, sempat merinding. Rasa takut semakin memuncak ketika si pemeran hantu ini mendekati saya,” katanya. 

Sementara itu, pengunjung lain Edlyn Maheswari (18), yang datang bersama rekannya dengan mengendarai sepeda motor, terlihat antusias mencoba wahana ini. Kata dia, dirinya sangat penasaran ingin mencoba, karena melihat postingan di sosial media. 

“Saya penasaran ingin mencoba, karena fyp di TikTok. Dan ini baru pertama kali mencoba. Lumayan takut, apalagi hantunya tiba-tiba muncul di depan kita,” tuturnya. 

Menurut rekannya, Ari Diah (19), ia tertarik mencoba wahana uji nyali ini karena diajak teman. Ari yang memang cukup suka dengan film horor, merasa penasaran. 

Dirinya pun ingin menguji adrenalin dan menghilangkan stress sebelum mengikuti ujian tengah semester. “Ia ingin mencoba, sambil. menghilangkan stres sebelum mengikuti ujian tengah semester,” kata mahasiswa Hukum Unud ini. (SSB) 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *