Culture

Ratusan Siswa SMP Bawakan Permainan Egrang pada Festival Seni Budaya ke-14 Kabupaten Badung

MANGUPURA – sightseeingbali.id

Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Badung menggelar Festival Egrang, Jumat 3 November 2023. Egrang yang juga dikenal sebagai Tajog di Bali, ditampilkan pada Festival Seni Budaya ke-14 Kabupaten Badung, serangkaian perayaan HUT ke-14 Kota Mangupura.

Festival ini, digelar di lapangan pusat pemerintahan (Puspem) Badung dan diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung. Tujuan utama dari festival ini adalah untuk mensosialisasikan dan melestarikan permainan dan olahraga tradisional, khususnya egrang. Festival Egrang dimulai dengan meriahnya parade wayang yang dibawakan oleh siswa dan mahasiswa dari Kabupaten Badung.

Kabid Sejarah Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, Ni Nyoman Indrawati, menjelaskan, festival ini juga bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya melestarikan permainan tradisional seperti Egrang. Dikatakannya, lebih dari 120 siswa SMP di Kabupaten Badung dengan penuh semangat mengikuti festival ini.

“Ini juga terkait dengan kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah yang diselenggarakan di seluruh Provinsi se-Indonesia, termasuk festival permainan dan olahraga tradisional seperti Egrang,” kata Indrawati.

Pilihan Egrang sebagai fokus festival ini didasari oleh sifat akrobatik permainan tersebut, yang sangat menarik bagi anak muda. Selain itu, bahan baku utamanya, yakni bambu, mudah ditemukan di sekitar lingkungan. Ini juga memberikan dukungan ekonomi kepada pengerajin lokal yang membuat engrang.

“Kami berusaha keras untuk melestarikan dan mempromosikan permainan tradisional yang kaya akan budaya dan sejarah Bali,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Badung, I Gede Eka Sudarwitha yang dikonfirmasi terpisah mengakui jika permainan tradisional itu perlu dilestarikan sehingga semakin dikenal oleh masyarakat. Sehingga pihaknya di dinas kebudayaan mendorong sedikit demi sedikit agar kemajuan kebudayaan ini dapat terwujud suatu kegiatan atau program. “Karena sesuai dengan UU no 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan kita harus mendorong penguatan kebudayaan dan meningkatkan karakter kepribadian bangsa,” ucapnya.

Baca Juga:  Wisatawan di Kawasan ITDC Dimanjakan dengan Kecak and Barong Dance Show di Pulau Peninsula

Apabila karakter budaya tidak dikuatkan, maka akan dikesampingkan atau termarjinalkan oleh masyarakat. Untuk itulah, permainan Egrang ini perlu terus dilestarikan.”Jadi peserta pawai yang dilaksanakan melibatkan 10 SMP yang ada di Badung untuk membuat Egrang,” jelasnya sembari mengatakan kita bersinergi dengan pemerintah provinsi Bali untuk melestarikan semua ini, untuk provinsi menggelar Festival Bali Jani. (SSB)

Anda Juga Menyukai

Culture

Penglipuran Village Festival IX Tahun 2022, Titik Balik Pemulihan Pariwisata Pascapandemi Covid-19

BANGLI – sightseeingbali.id Penglipuran Village Festival IX Tahun 2022, secara resmi dibuka Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Ny.
Culture Traveling

Pura Beji Sangsit, Tempat Pemujaan Dewi Kesuburan dengan Arsitektur Khas Bali Utara

SINGARAJA – sightseeingbali.id Pura Beji Sangsit, dengan arsitektur khas Bali Utara, menjadi bukti tingginya peradaban Bali di masa lampau. Pura
Translate »