MANGUPURA – sightseeingbali.id
Perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024, menjadi momentum untuk kembali menggaungkan upaya keberlanjutan. Salah satu dukungan yang diberikan pihak Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengelola kawasan The Nusa Dua, dengan dengan menyediakan infrastruktur pengisian kendaraan listrik yang memadai.
Hal itu menurut General Manager The Nusa Dua I Made Agus Dwiatmika, untuk mendukung kebutuhan charging terhadap ratusan kendaraan listrik yang akan digunakan untuk para delegasi WWF. Terkait hal itu, ITDC bekerjasama dengan PT PLN (Persero), untuk menyediakan sebanyak 29 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yang tersebar di berbagai lokasi di kawasan The Nusa Dua.
Dari total 29 unit SPKLU ini, jika dirinci, sebanyak 4 unit SPKLU Ultra Fast Charging (UFC) 200 kW dan 1 unit Slow Charging (SC) di Central Parkir ITDC. Sementara itu, sebanyak 4 unit SPKLU UFC, 2 SPKLU UFC Mobile 200 kW serta 20 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) Gen 2, dipasang di area Central Parkir II. Sedangkan untuk di The Westin Resort Nusa Dua, ada sebanyak 8 unit SPKLU dan di di BNDCC ada 10 unit SPKLU.
Pemasangan sebanyak 29 SPKLU ini dilakukan untuk menunjang Kendaraan listrik yang akan digunakan saat WWF. “Sudah berdatangan di Nusa Dua. Ratusan kendaraan listrik dari berbagai merek ini, terlihat terparkir rapi di Central Parkir ITDC Nusa Dua,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, untuk ratusan kendaraan listrik ini, telah tiba di Nusa Dua sejak Kamis 9 Mei 2024. Nantinya kata dia, kendaraan ini akan dioperasikan untuk level kepala negara, kemudian tingkat menteri, dan delegasi pendukung lainnya.
“Sejumlah 313 unit kendaraan listrik yang akan digunakan oleh para delegasi, telah tiba, Kamis 9 Mei 2024. Diantaranya, BMW i7 sejumlah 15 unit, BMW i5 sejumlah 36 unit, Ionic 6 sejumlah 36 unit, Ionic 5 sejumlah 50 unit, BZ4X sejumlah 130 unit serta Wuling sejumlah 46 unit,” ucapnya.
Selain itu, The Nusa Dua sebagai kawasan pariwisata kelas dunia, yang dilengkapi dengan fasilitas MICE terkemuka, juga didukung dengan jaringan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) terintegrasi, untuk meningkatkan pelayanan bagi pelaku wisata.
Sistem keamanan yang teruji juga telah disiapkan, dengan personel keamanan, CCTV, dan pos-pos pengamanan yang beroperasi 24 jam, meliputi petugas keamanan dengan 93 personil, pos komando di Command Center, 2 unit fire brigade dengan 23 personil, serta CCTV sebanyak 143 unit yang tersebar di 39 titik kawasan The Nusa Dua.
Terdapat 3 pos Balawista di Beachfront Hotel, 3 Pintu Masuk Security Check dan bantuan pengamanan dari TNI/Polri serta Pecalang dari Desa Adat sekitar kawasan.
Selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 ini, pengamanan dan pemeriksaan menuju kawasan The Nusa Dua, tetap dilakukan di pintu-pintu masuk kawasan sesuai dengan standar pengamanan VVIP. Pengamanan venue setingkat VVIP atau Ring 1 hanya diberlakukan di BICC, The Westin Resort Nusa Dua, Bali sebagai venue utama serta hotel-hotel yang menjadi lokasi akomodasi Head of Delegates (HOD).
Sedangkan untuk operasional dalam kawasan The Nusa Dua, tetap berjalan seperti biasa. Pemeriksaan maksimum atau optimal, tetap dilakukan di pintu-pintu masuk kawasan The Nusa Dua oleh satuan keamanan. (SSB)