SINGARAJA – sightseeingbali.id

Menyuguhkan cerita sejarah, Taman Bung Karno menjadi destinasi tempat wisata baru yang berlokasi di Kabupaten Buleleng, tepatnya di Jalan Jelantik Gingsir, Kecamatan Sukasada.

Taman Bung Karno sebagai ruang terbuka hijau (RTH) yang bisa menjadi tempat wisata sejarah bagi para pengunjung dikarenakan Buleleng termasuk satu dari sedikit daerah di tanah air yang memiliki ikatan historis dengan Bung Karno.

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana menginisiasi pembangunan Taman Bung Karno dan menginginkan kabupatennya memiliki monumen khusus untuk mengenang dan menghormati Proklamator RI tersebut.

Salah satu yang ikonis pada objek wisata baru di Buleleng itu ialah monumen dengan patung Bung Karno setinggi 14 meter berbahan perunggu, khusus patungnya saja setinggi 8 meter.

Di bawah patung itu ada pedestal atau alas monumen yang tingginya 6 meter dilengkapi relief tentang perjalanan ayah Bung Karno, Soekemi Sosrodihardjo saat mengajar di Buleleng dan bertemu Ida Nyoman Rai.

Selain itu, di bawah pedestal terdapat sejumlah prasasti bertuliskan beberapa pidato dan puisi Bung Karno. Memang tokoh kelahiran 6 Juni 1901 itu bukan hanya dikenal sebagai orator ulung, melainkan juga sosok romantis.

Patung seberat 1,5 ton itu berdiri menghadap ke timur. Bung Karno adalah tokoh berjuluk Putra Sang Fajar, sehingga patungnya dibuat menghadap ke arah matahari terbit. (SSB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *