News

Parade Gebogan Jadi Daya Tarik Pengunjung Pada Pembukaan Tanah Lot Art & Food Festival ke-6

TABANAN – sightseeingbali.id
Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, yang berlokasi di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, kembali menggelar Tanah Lot Art & Food Festival. Event tahunan yang memasuki pelaksanaan tahun ke 6 ini, dibuka secara resmi, Jumat 22 Agustus 2025, ditandai pembunyian alat musik Okokan oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, bersama jajaran.

Mengusung tema Prayajana Samudrasya Adiswara, Festival ini semakin semarak dengan hadirnya 37 stan UMKM, yang menyajikan beragam produk kuliner dan kerajinan khas Bali. Tema yang diusung ini memiliki makna persembahan dan pengorbanan terhadap kekuatan samudra demi terciptanya keharmonisan, keagungan, dan kemuliaan Tanah Lot.

Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, menyambut positif event tahunan ini. Ia berharap, festival ini bisa menjadi mampu mendongkrak pariwisata Tanah Lot ke kancah internasional. “Saya meminta kepada badan pengelola dan managemen oprasional DTW Tanah Lot, untuk selalu melakukan terobosan-terobosan strategis, dan membuat inovasi-inovasi, sehingga pura tanah lot bisa tetap menjadi tujuan wisata religius di tingkat international,” ujarnya.

Dirga juga menilai pelaksanaan Tanah Lot Art & Food Festival merupakan langkah tepat dalam mempromosikan budaya lokal sekaligus menggali potensi kesenian dan kuliner tradisional. “Dengan begitu, akan tercipta perputaran ekonomi yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas,” ucapnya.

Pembukaan festival ini dimeriahkan dengan persembahan parade gebogan buah dengan mengambil start dari gapura pintu masuk barat DTW Tanah Lot.
Parade gebogan ini, mendapat sambutan yang sangat antusias dari pengunjung dan wisatawan yang sedang berkunjung ke DTW Tanah Lot. Iringan parade ini melangkah menuju panggung utama, dengan latar belakang indahnya matahari terbenam yang tentu tidak ada duanya di tempat lain.

Parade gebogan ini melibatkan delapan kelompok PKK dari desa adat se-Kecamatan Kediri. Delapan PKK tersebut yakni di barisan pertama ada penampilan dari Desa Adat Beraban, disusul Desa Kediri, desa Abian Tuwung, desa Dalem Hyang Api, desa Suralaga, desa Kelaci Kelod, desa Kaba-kaba, dan terakhir desa Kelaci Kaja. Festival tahunan ini berlangsung selama empat hari dari 21 hingga 25 Agustus 2025. (SSB)

 

Anda Juga Menyukai

News

Lonjakan Penumpang di Bandara Ngurah Rai, Sinyal Kebangkitan Pariwisata Bali

MANGUPURA – sightseeingbali.id Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, mencatatkan sebanyak 12.522.400 penumpang domestik maupun internasional selama tahun
News

Imigrasi Ngurah Rai, Buka Layanan Paspor Akhir Pekan dan Eazy Passport

MANGUPURA – sightseeingbali.id Layanan Paspor Simpatik dan Eazy Passport khusus kelompok rentan, kembali digulirkan Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi). Kegiatan
Translate »