TABANAN – sightseeingbali.id
Momentum libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) membawa dampak positif bagi sektor pariwisata di Kabupaten Tabanan. Salah satu destinasi unggulan, Daerah Tujuan Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan, mencatat lonjakan kunjungan wisatawan yang cukup signifikan dibandingkan hari-hari normal.
Selama periode libur Nataru, DTW Ulun Danu Beratan ternyata masih menjadi tujuan favorit untuk liburan akhir tahun. Hal itu terlihat dari jumlah wisatawan yang berkunjung ke DTW Ulun Danu Beratan mencapai sekitar 1.900 orang per hari. Angka tersebut meningkat tajam dari kunjungan harian pada hari biasa yang berkisar antara 1.000 hingga 1.100 wisatawan. Kondisi ini terlihat dari kepadatan kendaraan pribadi dan rombongan wisata yang memadati kawasan Candikuning, Kecamatan Baturiti.
Peningkatan kunjungan tersebut didorong oleh tingginya minat wisatawan untuk menikmati keindahan Danau Beratan yang berpadu dengan Pura Ulun Danu, serta suasana sejuk kawasan pegunungan. Destinasi ini tetap menjadi pilihan favorit wisatawan, khususnya pada momen libur panjang akhir tahun.
Menurut Humas DTW Ulun Danu Beratan, I Made Sukarata, wisatawan mancanegara masih mendominasi arus kunjungan, dengan wisatawan asal India dan Eropa sebagai pasar utama. Sementara itu, wisatawan domestik juga turut berkontribusi, terutama yang berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Sukarata mengatakan, peningkatan kunjungan ini, mulai terasa sejak beberapa hari menjelang Natal. Menurutnya, tren ini menunjukkan antusiasme wisatawan yang cukup tinggi selama libur akhir tahun.
“Pada hari biasa sebelum libur Natal dan Tahun Baru, kunjungan sekitar 1.100 orang per hari. Saat ini meningkat hingga mendekati 1.900 wisatawan per hari,” ujarnya.
Ia memprediksi puncak kunjungan akan terjadi pada awal Januari 2026, seiring masih berlangsungnya masa libur sekolah dan Tahun Baru.
Selain menikmati panorama alam dan situs religi, wisatawan juga disuguhkan berbagai pertunjukan seni dan budaya Bali. Atraksi tersebut menjadi daya tarik tambahan sekaligus memperkaya pengalaman berwisata selama libur Nataru.
Adapun hiburan pentas budaya berupa tari-tarian yang disuguhkan warga dari 20 banjar adat di Candikuning. Kegiatan ini katandia, berlangsung sejak 20 Desember 2025 dan akan berakhir 4 Februari 2026.
Dikatakan, pentas budaya ini, setiap banjar adat menampilkan tarian maskot yang mereka ciptakan sendiri dengan mengambil kearifan lokal masing-masing banjar adat. “Ini juga sebagai hiburan bagi wisatawan yang datang,” bebernya.
DTW Ulun Danu Beratan bahkan menambah fasilitas tempat parkir khusus menyambut wisatawan selama libur Nataru kali ini. Luas penambahan area parkir mencapai 30 are di belakang Kantor Desa Candikuning. “Langkah ini kami siapkan agar wisatawan nyaman berkunjung ke DTW Ulun Danu Beratan,” terang Sukarata.
Selain kenyamanan untuk pengunjung, pengelola juga menyediakan lapak ‘open house’ bagi para sopir maupun pemandu wisatawan. Sopir dan pemandu wisatawan bisa menikmati hidangan minuman dan makanan sembari menunggu tamu yang mereka antar. (SSB)


