MANGUPURA – sightseeingbali.id

Ada yang sudah pernah ke pantai Jerman, Kecamatan Kuta, Bandung, Bali. Pantai berpasir putih yang lokasinya berdekatan dengan ujung landasan Bandara Ngurah Rai ini, kini semakin ramai dikunjungi. Apalagi dengan adanya penataan di kawasan tersebut, kini pantai yang  menjadi lokasi favorit para pecinta selancar, memiliki Ikon baru. 

Yang terbaru di pantai ini adalah, kini berdiri tiga patung ikonik yang dinamakan “Triratna Amreta Bhuwana”. Ketiga patung yakni, Dewa Baruna

patung Dewi Kwan Im, dan patung Kanjeng Ratu Pantai Selatan, baru selesai dikerjakan oleh seniman asal Pecatu yang berkolaborasi dengan seniman asal Karangasem.

Pembangunan patung yang merupakan rangkaian dari proyek penataan pantai Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita) ini, berdiri megah di depan Pura Cedok Waru, Kuta. Dari data yang ada, patung ini memiliki ukuran secara keseluruhan setinggi 23 meter dari atas pasir. Bila diukur dari atas pondasi, patung ini memiliki tinggi 18 meter. Jika dirinci, untuk patung Dewa Baruna saja, memiliki tinggi 9 meter dari atas ombak-ombakan. Sedangkan patung Dewi Kwan Im, memiliki tinggi 7 meter, dan untuk patung Kanjeng Ratu Pantai Selatan, memiliki tinggi 5 meter. 

Kehadiran ketiga patung ikonik ini, kini menjadi daya tarik baru bagi wisata. Yang mana, lokasi di sekitar patung ini, selalu ramai dikunjungi, baik masyarakat lokal, wisatawan domestik maupun mancanegara, untuk sekedar mengabadikan momen di depan tiga patung ikon pantai Jerman ini. 

Namun kedepan, untuk keamanan pengunjung, lokasi patung ini, akan dibuatkan pembatas, sehingga pengunjung tidak begitu saja bisa masuk sampai ke area patung. Nantinya, di lokasi ini akan ditata dan akan dibuatkan tempat khusus pengunjung. Penataan itu dilakukan untuk membatasi  akses pengunjung. 

“Nanti akan dilakukan penataan lagi, pengunjung akan dibuatkan batasan-batasan sampai dimana. Saat ini, lokasi patung Triratna Amreta Bhuwana, masih dalam pengawasan Pemda Badung,” kata Kepala Lingkungan Banjar Segara, Nyoman Water, Sabtu 14 Januari 2023.

Diungkapkan, saat ini untuk penataan di lokasi patung, memang belum semuanya rampung. Namun jika nanti pengelolaan diserahkan ke pihak unit Pantai Jerman setelah semua usai ditata, dari rencana, di lokasi tersebut akan dikonsep selain untuk ritual pelukatan, juga akan dikembangka untuk atraksi seni. Namun, apabila nantinya akan dikelola pihak Pemda Badung, pihaknya akan siap mendukung. 

“Setelah rampung, bila diserahkan ke pihak Desa, rencananya selain disiapkan stage kecak, juga akan disiapkan destinasi spiritual untuk melukat. Namun bila dikelola pihak Pemda Badung, kami tentu akan mendukung sepenuhnya,” katanya menambahkan. (SSB1)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *