MANGUPURA – sightseeingbali.id

Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, sebagai ikon destinasi wisata seni dan budaya nomor satu di Bali, mengadakan event pagelaran Ogoh-ogoh kolosal secara berkesinambungan di setiap tahunnya. Ini merupakan bukti nyata dukungannya dalam pelestarian karya seni dan Budaya Bali. 

Pagelaran Ogoh-ogoh Kolosal yang diselenggarakan bertepatan dengan Liburan Hari Raya Idul Fitri, merupakan acara puncak sekaligus penutupan dari Festival Ogoh-ogoh GWK 2023, yang sudah berlangsung selama 1 Bulan penuh. Untuk tahun ini, tema yang diangkat adalah “Pangurip Tejaning Biomantara” yang berkolaborasi dengan sanggar seni Sabasari dan spesial appearance dari Marmar Herayukti, yang akan digelar pada 23 April 2023 di area Festival Park kawasan Garuda Wisnu Kencana. 

Selain menyaksikan Pagelaran Ogoh Ogoh Kolosal, pengunjung juga bisa melihat megahnya patung Garuda Wisnu Kencana dan pertunjukan kesenian Bali yang diselenggarakan reguler setiap jam, dan setiap hari, diantaranya adalah Tarian Bali, Parade Budaya Bali dan Tari Kecak. 

“Diharapkan dengan adanya Pagelaran Ogoh Ogoh Kolosal ini, memberikan experience yang luar biasa di libur lebaran tahun ini di GWK Cultural Park,” kata Andre R Prawiradisastra, GM Marketing Communications & Event GWK Cultural Park, melalui keterangannya, Kamis 20 April 2023.

Untuk lebih menarik minat para wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk Pagelaran Kolosal Ogoh-Ogoh ini, pihaknya memberikan penawaran spesial harga tiket masuk, baik untuk umum atau untuk Pemegang KTP Bali. Dimana Promo ini akan berakhir Jumat tanggal 21 April 2023.

Sebagai informasi, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, merupakan sebuah wisata taman budaya seluas ± 60 ha yang terletak di Ungasan, Kabupaten Badung, sekitar 10-15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Sejak tahun 2012, dibawah manajemen PT Alam Sutera Realty Tbk, GWK hadir dengan berbagai peremajaan fasilitas. Pembenahan sarana dan prasarana di kawasan utama GWK Cultural Park seperti di Plaza Wisnu, Lotus Pond, Festival Park, Amphitheater, Taman Indraloka, Tirta Agung dan lain sebagainya dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.

Pada tahun 2018 Patung GWK yang menjadi ikon Indonesia diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo. Kawasan GWK Cultural Park terdiri dari beberapa venue antara lain Plaza Wisnu, Lotus Pond, Festival Park yang memiliki luas area hingga 5.000 meter persegi dan kerap menjadi venue 

pelaksanaan event besar berskala nasional maupun internasional. Amphitheater yang menjadi venue pertunjukan seni dan budaya memiliki daya tampung hingga 500 tempat duduk. Sebagai salah satu destinasi pariwisata abad ke-21, GWK saat ini berkembang menjadi taman budaya yang menyuguhkan berbagai acara yang meliputi pertunjukkan budaya, atraksi hiburan, beragam karya seni patung juga dan juga seni lansekap tebing-tebing kapur yang unik.

Selain itu, GWK juga menawarkan destinasi wisata kuliner dengan pesona Bukit Ungasan di Jendela Bali dan Beranda Resto. Bermacam cinderamata unik dan menarik tersedia di Kencana Souvenir. (SSB) 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *